Selasa, 22 Maret 2011

Mengenal Solder dan Timah

Elektronika tanpa solder dan timah? bisa saja, tapi seperti pakai rok tanpa celana dalam!


Ok, let's begin ..




Belum atau kurang mahir menyolder? Mari belajar dengan cara mudah ini. Bagi yang sudah bisa atau mahir, tinggalkan saja halaman ini daripada anda nanti hanya bikin resek saja. 
Ha ha ..
Anda akan mahir menyolder dengan singkat dan mudah bila mengacu pada pedoman dibawah ini.

Solder
Jangan terlalu pelit, sedikitlah merogoh kocek untuk mendapatkan solder yang baik. Gordak 936A merupakan pilihan yang logis (140-180rb di WTC lantai 5 Surabaya). Panas bisa diatur dengan memutar selectornya. Saya pribadi senang dengan temperatur setinggi mungkin asalkan tidak merusak komponen (450 derajad celsius sudah terbukti aman, setidaknya buat saya, kalau anda masih lelet, turunkan temperaturnya). Bagaimana dengan solder biasa yang 35-50 ribuan itu? Tinggalkan saja, bila anda belum pernah atau jarang menyolder, dijamin anda akan mudah kabur karena pekerjaan menjadi sedikit sulit.


Gordak 936A, saya beli harganya masih Rp. 140rb di Pasar Genteng Surabaya

Timah
Gunakan timah ukuran 0,3mm untuk belajar. Memang sulit didapatkan di pasaran, tapi timah ukuran itu sangat memudahkan proses belajar anda, percayalah. Timah ukuran itu biasanya didapatkan dengan harga Rp. 50.000,- satu roll kecil di WTC lantai 5, Surabaya. Anda dapat memperolehnya dengan mudah di supplier alat-alat servis HP, tapi tidak di toko elektronika biasa. Kalau terpaksa gak ada? Ya pakai yang 0,8mm aja. Kalau gak ada? Ya pakai timah untuk solder panci saja, dasar pemalas!



Flux
Flux membantu melekatkan timah pada obyek yang hendak disolder. Selain itu juga menurunkan titik didih timah. Demikian yang ditulis di botolnya, tapi saya sudah membuktikannya benar. Timah yang bagus sebenarnya sudah mengandung flux didalamnya, namun sekali lagi penggunaan flux cair tetap lebih memudahkan pekerjaan. Buktikan saja. Saya sarankan anda untuk mendapatkan flux cair. Kalau gak ada? Pakai yang pasta, barangkali bisa dicairkan pakai thinner A ya, saya belum coba karena saya bisa mendapatkan supply flux cair dengan mudah, namun disaat flux mengental karena lupa menutup botol, flux dengan mudah dapat diencerkan dengan thinner A.





Media dan objek solder
Media/PCB dan obyek solder harus bersih. Timah ogah melekat pada obyek yang berdebu atau yang belepotan minyak karena anda bekerja sambil ngemil pisang goreng. Kalau perlu gosoklah media/obyek dengan kertas gosok dan di lap dengan menggunakan cairan thinner A.

Percobaan pertama
Beli PCB lobang-lobang ukuran IC di toko elektronik terdekat. Gosok permukaan tembaganya dengan kertas gosok halus ukuran 1000 dalam keadaan basah (dalam bak air). Keringkan dengan handuk. Setelah kering, kuaskan flux cair pada permukaan tembaga dan cobalah untuk menyolder satu buah resistor. Berhasil ? mengkilap? Kerucut sempurna? Good job… langkah kemudian, cobalah menyolder komponen SMD, resistor misalnya seperti gambar dan video berikut.

(gambar dan video masih gua bikinin)


Berhasil? Anda memang luar biasa!!!